Beberapa hari terakhir ini, Jakarta dihebohkan oleh beredarnya informasi tentang taxi mewah yang berarmadakan mobil Ferrari dan Porche yang berkeliaran di jalan-jalan Jakarta. Penampakan taxi ini, tentu saja membuat penduduk IbuKota yang kebetulan melihat kontan terkagum-kagum. Lalu berapa tarif perjamnya untuk menumpang kendaraan umum ini?
Di jejaring sosial Twitter, Facebook, dan Blackberry Messenger, warga Jakarta sibuk membicarakan taxi dengan mobil-mobil sport ini. Bayangkan saja, Ferrari Modena 360 dan Porsche Boxster S bercat kuning ini menjadi taxi yang akan menghiasi sesaknya jalanan di IbuKota.
MMCab, sebuah perusahaan dengan bisnis utama transportasi yang memulai campaign peluncuran taksi spesial mereka sejak beberapa waktu lalu (12/7). MM Cab mulai menggelitik calon konsumen melalui Twitter dengan account @mmcab atau Facebook dengan alamat www.facebook.com/mmcab. Mereka juga mulai membuka situs resminya di www.hidupituindah.com.
Dari informasi di Twitter, dikatakan MMCab masih menjalankan program promosi dengan menggratiskan tumpangan. Jika ingin mencicipi, perusahaan itu menjelaskan bahwa terdapat beberapa pick-up point di sejumlah kawasan di Jakarta.
Di antaranya Gandaria City, Pondok Indah Mall, Senayan City, SCBD, Cilandak Town Square, Mall Taman Anggrek, Central Park, RCTI, Grand Indonesia, Plaza Ex, Wisma Nusantara, Mall Kelapa Gading, Mega Kuningan, Pasar Festival, Mall Ambassador, Plaza Semanggi.
MMCab juga mengisyaratkan bahwa program naik supercar taksi ini masih gratis hingga 18 Juli mendatang, bertepatan dengan grand launching dengan tempat yang akan disebutkan kemudian. Informasi dari Twitter, kelak jika sudah resmi dioperasikan, tarif MMCab sekali buka pintu mencapai Rp100 ribu.
MMCab juga menyebutkan di dalam situsnya, bahwa inilah jasa taksi yang menerapkan prinsip smart, simple, dan efficient. Smart dilambangkan sebagai pengalaman berbeda bersama supercar dalam sebuah armada taksi. Sedangkan prinsip Simple adalah layanan tracking yang dapat diakses melalui web atau ponsel untuk melacak keberadaan armada. Sementara prinsip efficient diartikan sebagai kecepatan.
Tak hanya itu, MM Cab juga dilengkapi dengan pengemudi yang menguasai lapangan dan mempunyai lisensi khusus. Terdapat pelatihan untuk mereka demi meraih simpati pelanggan dan calon pelanggan.
Untuk Keperluan Syuting Belaka
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (14/7) yang lalu, yang akhirnya menghempaskan keinginan warga Jakarta untuk menumpang taxi mewah tersebut.
Dia menyatakan, pihak kepolisian sudah memastikan hal tersebut, bahwa taxi-taxi itu hanya untuk keperluan syuting belaka, dan hal itu sudah dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait pembuatan film tersebut.
"Ada kesalahpahaman, ternyata taksi mewah itu untuk syuting film. Kalau tidak salah syuting sinetron," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.
Secara terpisah, Zubir Usman, sutradara film "Indahnya Hidup" yang menggunakan taksi mewah tersebut membenarkan penggunaan tersebut. "Kita tadi memang syuting film Indahnya Hidup. Ceritanya tentang orang yang tidak punya sampai bisa beli Ferrari. Ketika dia bisa membeli Ferrari, dia menjadikan mobilnya sebagai taksi agar masyarakat yang tidak punya juga bisa naik mobil Ferrari," papar Zubir.
Zubir mengatakan, akibat syuting film dengan menggunakan taksi berarmada mobil asal Italia itu, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun menyambangi lokasi parkir taksi mewah itu di JCC Senayan.
"Terakhir tadi di JCC. Karena sudah menggemparkan dan di beberapa media dikatakan begitu buka pintu bayar Rp100 ribu, pihak Dishub datang dan mencari tahu kebenarannya. Mereka memastikan tidak ada argo pada taksi-taksi Ferrari itu," terang Zubir.
0 comments:
Post a Comment